Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu pelaku UMKM di Desa Kreyo yang antusias mengikuti workshop tersebut. Dalam acara ini, Anriev Tsabat Kautsar Inmay, sebagai pembicara utama. Anriev membagikan wawasan tentang pentingnya pemasaran digital dalam mengembangkan UMKM, terutama di era modern yang semakin mengandalkan teknologi. Anriev juga menjelaskan beberapa aplikasi dan juga fitur-fitur untuk pemasaran digital. Peserta diajarkan bagaimana cara membuat konten yang menarik, memanfaatkan fitur iklan, dan menganalisis data untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Nurul Khasanah, mahasiswa KKN yang bertugas sebagai pembawa acara, membuka workshop dengan memperkenalkan tujuan dan manfaat dari kegiatan ini. Nurul juga menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian mahasiswa UIN Walisongo untuk membantu masyarakat desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Selanjutnya sesi praktikum dipandu oleh Alfika. Ia memberikan pelatihan langsung kepada para peserta tentang cara membuat dan mendekorasi salah satu contoh produk UMKM yaitu kue ulang tahun rumahan. Peserta diajarkan bagaimana cara mendekorasi kue ulang tahun sbagai contoh dari UMKM dan memberikan beberapa tips agar produk terlihat menarik.
Workshop ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah mengadakan kegiatan ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat membantu untuk memajukan usaha kami di era digital ini," ujar salah satu peserta.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan UMKM di Desa Kreyo dapat lebih tangguh dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dengan memanfaatkan strategi pemasaran digital. Para mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian desa.
