LUWU UTARA, beberapa tahun silam, dikenal sebagai daerah dengan persentase konflik paling besar di Sulawesi. Bahkan, beberapa media menulisnya dengan istilah “Jalur Gaza”. Tak kurang dari sepuluh titik dimana konflik berkecamuk. Rumah dibakar, pemuda saling tikam, banyak orang diterungkukan. Kala itu, banyak pihak menganggap, pemerintah dan aparat keamanan tak hadir untuk melakukan langkah konkret dalam penanganan konflik.
KEMBALI KE ARTIKEL