Suatu malam, saya tergoda untuk menulis sebuah quotes di akun Plurk saya. Lalu diikuti malam-malam setelahnya. Saya jadi terpikir, bagaimana kalau saya membuat account quotes di twitter saja? Saat itu account quotes belum terlalu booming seperti sekarang, hanya ada beberapa account besar seperti @ihatequotes. Maka saya lemparkan ide itu di Plurk. Beberapa teman sangat antusias merespon akan membantu, jadi kami mulai mencari nama akun yang cocok dengan semangat.
Akhirnya terpikir oleh saya nama Life Secret. Kesannya kan mencakup semua aspek dalam hidup dan akan membantu menjalani hidup.
Setelah itu baru saya buat emailnya di gmail, akun twitter dengan nama @life_secret, dan mulai ngetweet serta promosi dimana-mana. Teman-teman saya juga ikut membantu saat saya sedang sibuk.
Kami sempat memakai berbagai konsep. Awalnya Life Secret berbahasa Indonesia dan menerima layanan curhat via dm. Tetapi seiring berjalannya waktu, kami memutuskan untuk menjadi lebih profesional dan memakai bahasa Inggris. Kami juga sempat memakai hashtag #ls, tapi sekarang hastag tersebut sudah tidak digunakan.
Followers Life Secret sedikit demi sedikit bertambah. Dari 0, 19, 333, 500, hingga sekarang, ada yang bisa menebak? 37,8 k! Saya tidak pernah mengira saat awal membuatnya. Waktu, tenaga, dan pikiran yang telah kami sisihkan diantara ulangan dan PR juga tidak sia-sia. Ada konflik terjadi, ada juga kesenangan tersendiri.
Saya belajar dari Life Secret, jika kita mempunyai ide, jangan disimpan terlalu lama. Keluarkan pada kerumunan yang akan merespon positif dan membantu mewujudkannya.