Konon katanya Sandiaga seperti memikul beban yang berat. Padahal jika dibandingkan dengan beratnya kehidupan rakyat yang diceritakannya mungkin beban yang dipikul Sandi tak seberapa. Toh Sandiaga tetap punya kekayaan yang tak akan habis hingga tujuh turunan.
Yang lebih menyedihkan dari itu, terungkap bahwa Sandiaga pun kalah di TPSnya sendiri. Selama ini Sandiaga begitu jumawa dan sesumbar sudah berkampanye ke 1.550 titik dalam 7 bulan kampanye, tapi justru keok di TPS tempat dia mencoblos.
Di TPS Sandiaga Uno, Jokowi Ma'ruf mengulung paslon 02 dengan kemenangan 133 suara. Sementara Prabowo dan Sandiaga harus puas dengan dukungan 76 suara.
Tapi, jangan khawatir, Sandiaga tidak sendiri. Karena ada Amien Rais, Rizieq Shihab dan Tommy Soeharto yang menemani. Beberapa pentolan koalisi adil makmur ini tak mampu menaklukkan TPSnya sendiri.
Bahkan Amien Rais yang paling vokal saja kalah di TPSnya sendiri meski ia sudah mencoblos bersama keluarganya. Sungguh menyedihkan memang mendapati fakta tersebut bagi keluarga mantan lokomotif Reformasi ini.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, kita simak perolehan beberapa pentolan kubu 02 tersebut berikut ini:
TPS Rizieq Shihab, TPS 044 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta
Jokowi Ma'ruf Amin 159 suara
Prabowo Sandi 42 suara
TPS Amien Rais, TPS 123 Condongcatur, Sleman
Jokowi Ma'ruf Amin 158 suara
Prabowo Sandi 80 suara
TPS Tommy Soeharto, TPS 02 Gondangdia, Menteng, Jakarta
Jokowi Ma'ruf Amin 147 suara
Prabowo Sandi 75 suara
2 suara tidak sah
Sosok Ma'ruf Amin Penyeimbang di Jakarta
Berbeda dengan TPS Kyai Ma'ruf Amin. Meski Kyai Ma'ruf tidak kampanye sampai lebih dari seribu titik, tetapi kharismanya sebagai ulama tetap membuktikan bahwa sosoknya punya pengaruh.
Di TPS Kyai Ma'ruf Amin, paslon nomor urut 01 menang tipis 132 suara, sementara paslon nomor urut 02 mendapatkan 129 suara. Basis yang tadinya biru justru berhasil diseimbangkan oleh Kyai Ma'ruf Amin.
Hal tersebut pula yang menjadi alasan mengapa Jokowi Ma'ruf menang secara keseluruhan meski kalah di beberapa provinsi. Paslon nomor urut 01 disebut-sebut pengamat politik berhasil merebut kantong-kantong dan basis suara 02.
Dua tahun lalu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang menang dalam Pilkada DKI, tetapi suara Jokowi dan Ma'ruf Amin berhasil memberikan perlawanan terhadap paslon 02 di DKI Jakarta. Setidaknya posisinya berkejaran meski hasil sementara QC bahwa Prabowo lebih mendominasi di DKI Jakarta.
Terlalu Percaya Diri, Sandiaga dan kawan-kawan lupa basis masa daerahnya sendiri