Waktu saya turing ke Sukabumi bersama beberapa kawan komunitas motor, ada hal yang menarik yang membuat saya merasa tersadar bahwa
Xiaomi bukan lagi barang kelas dua. Soalnya kalau saya hitung-hitung, 8 dari 10 orang di kelompok kami hapenya mirip, ringtonenya sama dan tipenya juga rata-rata sama (kok jadi kayak udah pasaran gitu yak).
KEMBALI KE ARTIKEL