Sudah jamak bagi warga maya memiliki
electronic mail atau lebih sering di singkat dengan email. Email seperti sudah menjadi sebuah KTP bagi warga maya. Karena email biasanya dibutuhkan ketika kita ingin bergabung dengan penyedia layanan seperti online store, media sosial, forum dsb. Yang utama memang email digunakan untuk berkomunikasi seperti berkirim surat, dokumen penting, gambar, video singkat hingga untuk kebutuhan sederhana lainnya seperti mengirimkan sebuah resep masakan. Saya yakin banyak diantara warga maya yang memiliki lebih dari satu akun email. Contohnya saya sendiri. Saya mempunyai tiga akun email dengan penyedia layanan email gratis yang berbeda-beda pula. Pertama kali mengenal internet saya membuat akun di Yahoo. Karena beberapa kali gagal mengirimkan data yang melebihi 1 MB akhirnya saya mengikuti saran teman untuk membuka satu lagi di Gmail atau Google Mail. Menurutnya gmail lebih stabil dan memiliki kuota lebih banyak ketika harus mengirimkan data yang besar. Nah ketika layanan MSN populer mau tidak mau saya membuat satu akun lagi di Hotmail. Akun ini lebih banyak saya gunakkan untuk berkomunikasi dengan murid-murid saya yang suka MSN. Dengan tiga akun email sekaligus membuat saya tidak rutin memeriksa semua akun email tersebut. Meskipun jumlahnya masih terbilang wajar. Kalau anda punya akun kloningan tentu saja anda harus membuat ratusan bahkan ribuan akun email untuk kepentingan tertentu. Hal ini sudah lumrah juga terjadi. Misalnya dalam lomba yang membutuhkan vote terbanyak. Satu vote biasanya hanya berlaku untuk satu email saja. Sehingga mau tidak mau untuk memperbesar peluang banyak cara dilakukan seperti dengan menggandakan akun email. Dengan banyaknya akun email tersebut artinya kita membutuhkan sebuah penyedia layanan yang terintegrasi. Artinya dengan membuka satu aplikasi kita akan disediakan semua surat yang masuk ke satu inbox dari akun email yang berbeda-beda. Hal ini jelas membuat pekerjaan dan akses semakin efisien dan efektif. Kita tidak perlu susah-susah membuka satu persatu email dan mengetikkan username kemudian password berulang kali setiap harinya. Apalagi dengan kecanggihan teknologi sekarang akun email bisa di akses di mana saja selain dari laptop kita juga bisa membukanya melalui tablet dan smartphone. Semunya
realtime terintegrasi berkat bantuan teknologi. Nah, keuntungan menggunakan aplikasi ini kita tidak akan terlewat dengan berita atau surat yang masuk. Saya merasa menyesal karena jarang membuka akun email hotmail. Akun email tersebut saya gunakan untuk melakukan pendaftaran di Kompasiana. Sedangkan yang paling sering saya gunakan adalah akun email di Google atau Gmail. Sehingga ketika tulisan saya masuk Frezz pada bulan Januari 2012, saya tidak mengetahui bahwa ada pemberitahuan honorarium yang bisa saya dapatkan dari pengelola Kompasiana. Yah saya berdoa saja meski sudah lewat beberapa bulan semoga pengelola kompasiana bisa memaklumi hal ini. Sebagai usaha terakhir saya sudah membalasnya dengan mengirimkan nomor rekening yang isi saldonya sudah sekarat pada tanggal tua seperti sekarang ini. hehehehe Biasanya setiap komputer sudah dilengkapi dengan penyedia layanan email bawaan. Jika anda menggunakan macbook ada aplikasi bernama Mail yang bisa digunakan untuk menerima email dari berbagai akun. Jika anda mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya anda bisa mencari informasinya di sebuah forum seperti
MacClubIndonesia.com. Jika anda menggunakan sistem operasi Windows tentu saja anda bisa menggunakan Microsoft Outlook yang biasanya sudah tersemat dalam paket Aplikasi Microsoft Office. Jika anda pengguna Linux saya yakin anda lebih paham dari saya hehehehe.
KEMBALI KE ARTIKEL