Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Telinga Cuil 10%

25 Maret 2011   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:26 187 12

“Telinganya cuil, giginya rompal dua.”

“Itu kasus per kasus. Lihat secara menyeluruh dong. Faktanya 90% kan sukses.”

“Kamu selalu main angka.”

“Itu yang obyektif.”

“Pengalaman dan rasa tidak pernah bisa obyektif.”

"Maksudmu?"

"Pengalaman dan perasaan subyektif juga kebenaran."

"Tidak bisa digeneralisir."

“Memang tidak untuk digeneralisir, tapi untuk dimengerti secara empatik."

"Hanya satu dua kasus, Kawan. Hanya 10% saja yang bermasalah."

"Tapi itu manusia."

"Cuma beberapa. Tidak bisa jadi gambaran keseluruhan."

"Ah, mudah-mudahan kamu tidak jadi pejabat.”

“Lho kenapa?”

“Nanti kamu bilang ‘toh telinga dan gigi Sumiati masih ada 90%’.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun