Sejak sehari yang lalu percakapan antara Presiden Joko Widodo bersama Najwa Shihab dalam program Mata Najwa bertajuk "Jokowi Diuji Pandemi" yang tayang pada Rabu (22/4/2020) menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya pemerhati, pengajar, dan peneliti bahasa, isi percakapan tersebut bahkan berhasil meraih perhatian masyarakat. Semula saya hanya menyimak berbagai pendapat dari teman-teman baik secara obrolan pribadi maupun melalui status
WhatsApp. Hingga akhirnya ada rasa menggelitik untuk membedahnya secara sederhana dari segi kebahasaan dalam ranah ilmu Semantik.
KEMBALI KE ARTIKEL