Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki organisasi yang bernama ASEAN. Negara-negara di ASEAN melakukan Kerjasama dengan China yang diberi nama CAFTA (China ASEAN Free Trade Area). Dengan adanya CAFTA ini, ada pengaruh negative dan juga positif dari terbentuknya CAFTA. Sebagai contoh sebelum dan sesudah adanya CAFTA adalah dengan neraca perdagangan jeruk sumatera utara. Neraca perdagangan jeruk Sumatera Utara sebelum dan sesudah CAFTA mengalami defisit dan terdapat perbedaan nyata neraca perdagangan jeruk Sumatera Utara sebelum dengan sesudah CAFTA. Terdapat perbedaan nyata volume impor jeruk, harga jeruk impor, volume ekspor jeruk, dan harga jeruk domestik Sumatera Utara dan tidak terdapat perbedaan nyata harga jeruk ekspor Sumatera Utara sebelum dengan sesudah CAFTA.
KEMBALI KE ARTIKEL