Filsafat pendidikan Pancasila merupakan salah satu pilar penting dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila. Namun, di era postmodernisme dan multikulturalisme, pengembangan filsafat ini menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Postmodernisme, dengan karakteristiknya yang menolak kebenaran absolut dan mengedepankan relativisme, sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang bersifat universal dan mengedepankan kesepakatan kolektif. Dalam konteks pendidikan, pendekatan postmodernisme dapat memunculkan tantangan dalam menjaga integrasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pembangunan karakter bangsa. Relativisme ini juga membuka ruang bagi munculnya pandangan-pandangan individualis dan pragmatis yang berpotensi melemahkan rasa kebangsaan dan persatuan.
KEMBALI KE ARTIKEL