Kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa antara lain disebabkan adanya beban kognitif. Menurut Clark et al (2009), beban kognitif dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitubeban kognitif intinsik, beban kognitif erat, dan beban kognitif asing. Beban kognitif intinsik merupakan beban kognitif yang dialami siswa dalam belajar yang diakibatkan dari tingkat kesulitan dan kekomplekan materi yang harus dipelajari. Beban kognitif erat merupakan beban kognitif yang dialami siswa dalam belajar yang diakibatkan metode belajar dan pembelajaran.Sedangkan beban kognitif asing adalah beban kognitif yang dialami siswa akibat hal-hal yang tidak relevan dengan pembelajaran. Secara umum, indikator beban kognitif adalah penyampaian materi yang tidak sistematis dan terurut, penyajian materi yang kurang menarik, serta pembelajaran yang kurang memberi kesempatan siswa untuk menggali kemampuan, pengetahuan dan pemahaman siswa.