Sedari kecil hidupku biasa-biasa saja. Aku belum pernah mengalami masalah-masalah berat seperti para temanku. Misalnya Carisa, yang keluarganya hancur karena perceraian orang tuanya. Si Udin, yang ketika SD hingga SMA bingung menentukan keyakinan lantaran ibunya seorang muslim, sedangkan ayahnya pemeluk katolik. Ada juga Lucky, yang namanya tak seapik nasibnya. Dia terlahir dari keluarga melarat. Ayahnya adalah seorang penjual es keliling, dan ibunya bekerja serabutan. Lucky harus rutin menghadap kepala sekolah untuk meminta keringan uang sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL