Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni Pilihan

Konstruksi Kecantikan dan Kompleksitas Emosi pada Monolog Nala

21 Desember 2023   01:12 Diperbarui: 21 Desember 2023   01:20 267 3
Suara pedihnya nasib perempuan bergema di panggung teater. Ketidakadilan yang melibatkan konsep kecantikan, hadir ibarat pukulan telak yang menggugat esensi peran perempuan dalam masyarakat kita. Demi mereka yang masih terperangkap dalam stereotip dan diskriminasi, apakah pesona dan keindahan akan terus-menerus hanya menjadi berkah bagi orang tertentu? 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun