Upaya resiliensi perempuan Batak pasca kehilangan suami, hadir di panggung teater. Inilah potret perjuangan seorang ibu yang gigih menghadapi kepedihan, dalam upayanya melanjutkan hidup. Ia terjerumus dalam keputusan menikah lagi akibat dorongan stigma sosial dan tekanan budaya. Ia mengabaikan hak anak-anak untuk mengetahui keputusan penting keluarga, yang mengakibatkan hancurnya hubungan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL