Dalam arahannya, Direktur Pengamanan dan Intelijen menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan selama masa liburan. Ia mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menguatkan pengawasan terhadap aktivitas Warga Binaan, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang titipan bagi Warga Binaan, serta menyusun pengaturan jadwal bantuan pengamanan secara terencana.
"Koordinasi yang solid antara petugas, baik secara internal maupun eksternal, menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan selama libur panjang ini," ujarnya.
Selain itu, Direktur Pengamanan dan Intelijen juga mengimbau agar seluruh jajaran melaksanakan tugas dengan penuh disiplin dan tanggung jawab, mengingat masa libur panjang sering kali menjadi momen rawan terhadap potensi gangguan keamanan.
Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan yang telah disampaikan oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen. "Kami akan memastikan semua langkah pengamanan berjalan sesuai prosedur, termasuk penguatan pengawasan dan koordinasi dengan pihak eksternal seperti TNI dan Polri. Seluruh petugas Lapas Tahuna juga sudah ditekankan untuk bertugas dengan penuh komitmen dan profesionalisme," ungkapnya.
Pengarahan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi Lapas Tahuna dalam menjaga situasi yang kondusif selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2025.