Ibadah yang berlangsung bertempat di Gereja Oikumene Filipi Lapas Tahuna, dilayani oleh Pdt F. Maarisit-Horomang, S.Th, dengan pembacaan Alkitab diambil dalam Matius 1:1-17, yang menceritakan silsilah Yesus Kristus sebagai bagian dari rencana keselamatan Allah.
"Melalui perayaan ini, kita diingatkan untuk senantiasa menjaga iman dan mempersiapkan diri menyambut kelahiran Sang Juru Selamat," ujar Pdt F. Maarisit-Horomang.
Momen Perjamuan Kudus menjadi puncak dari ibadah, di mana Warga Binaan turut berpartisipasi dengan penuh kesungguhan. Perjamuan ini melambangkan persatuan dalam iman dan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan Kepribadian bagi Warga Binaan. "Melalui Ibadah Minggu Adven yang Ke empat, harapan kami Warga Binaan dapat merasakan kedamaian, pengharapan, dan semangat baru untuk menjalani hari-hari ke depan," ujarnya.
Melalui kegiatan Ibadah Minggu bagi Warga Binaan, Lapas Tahuna berkomitmen tidak hanya menjadi tempat pembinaan hukum, tetapi juga tempat pembinaan spiritual yang memberikan harapan baru bagi Warga Binaan dalam menjalani kehidupan.