Dalam momen ini, dengan suasana yang penuh kehangatan, para siswa melantunkan berbagai lagu Natal yang menggugah hati. Penampilan mereka berhasil menciptakan atmosfer kebersamaan dan harapan, tidak hanya bagi Warga Binaan tetapi juga petugas Lapas Tahuna yang hadir menyaksikan.
Selain nyanyian Natal, para siswa juga menyampaikan pesan-pesan motivasi dan doa bersama untuk menguatkan Warga Binaan dalam menjalani proses pembinaan.
Salah satu guru pendamping dari SLH Sangihe, Irene Simbar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai pelayanan kasih yang diajarkan di sekolah.
"Kami ingin anak-anak belajar tentang kasih dan empati, terutama di momen menyambut Natal. Kunjungan ini juga menjadi wujud nyata bahwa cinta kasih itu melampaui batas, termasuk untuk saudara-saudara kita di Lapas Tahuna," ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan apresiasi atas kunjungan siswa dan guru SLH Sangihe. "Kami sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan oleh adik-adik SMP Lentera Harapan. Nyanyian dan kehadiran mereka menjadi pengingat bahwa di luar sana masih banyak yang peduli dan mendukung Warga Binaan untuk menjadi lebih baik," tuturnya.
Iskandar Djamil juga menambahkan bahwa momen seperti ini tidak hanya membangkitkan semangat Warga Binaan tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dan rasa saling menghargai.