Dalam pelaksanaan Kontrol, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh di setiap sudut blok hunian. Pemeriksaan meliputi pengecekan fasilitas, kebersihan, hingga deteksi dini terhadap kemungkinan adanya pelanggaran aturan atau potensi gangguan keamanan.
"Kami selalu memastikan setiap blok hunian dalam keadaan aman dan tertib. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga binaan," ungkap Meidikson Letunggamu.
Tujuan utama dari kontrol keliling ini adalah meminimalisir potensi gangguan keamanan dan mencegah adanya benda-benda terlarang yang dapat mengancam keselamatan warga binaan maupun petugas. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi langsung antara petugas dan Warga Binaan, sehingga aspirasi atau keluhan dapat segera ditindaklanjuti.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menyatakan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif dan evaluatif. "Kontrol keliling blok hunian Warga Binaan adalah wujud nyata pengawasan yang dilakukan secara berkala untuk menjaga stabilitas keamanan di dalam Lapas," ujarnya.
Lebih lanjut, Iskandar menekankan bahwa peran petugas Lapas tidak hanya sebatas penjagaan, tetapi juga pembinaan dan pengawasan yang berimbang. "Kami selalu mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan pendekatan humanis terlebih jangan sampai ada narkoba dalam lapas," tambahnya.
Hasil dari kontrol keliling kali ini menunjukkan bahwa kondisi blok hunian dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ditemukan pelanggaran atau potensi gangguan yang signifikan. Petugas juga memberikan edukasi kepada Warga Binaan terkait pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban bersama.
Kegiatan kontrol keliling di Lapas Tahuna telah menjadi bagian dari rutinitas yang konsisten, sekaligus mencerminkan komitmen Lapas Tahuna dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan yang terbaik.