Pegawai Lapas Tahuna turut menjalankan shalat Jum'at sebagai bagian dari upaya mereka untuk memberikan contoh dan motivasi bagi warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan bahwa shalat Jumat ini adalah bagian dari pembinaan Kepribadian yang sangat penting. "Pembinaan Kepribadian merupakan salah satu aspek utama dalam program pembinaan, sehingga para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal iman yang lebih kuat," ujarnya.
Sementara itu, Pembina Kepribadian Lapas Kelas IIB Tahuna, Indra Luqman, yang menjadi khatib dalam Khutbahnya mengajak seluruh jamaah untuk mempergunakan waktu di dunia ini untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi perbuatan dosa.
"Sebagai seorang mukmin, dunia ini memang akan terasa sempit dan penuh ujian, tetapi di akhirat kelak akan menjadi tempat kebahagiaan yang abadi. Dengan demikian pergunakanlah waktu di dunia ini untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi perbuatan dosa, dan terus mengingat Allah dalam setiap langkah kita," ujarnya.
Selain sebagai wadah untuk memperkuat iman, kegiatan shalat Jumat berjamaah juga menjadi ajang refleksi bagi warga binaan, memberikan dampak positif bagi kesehatan mental, serta membantu mereka untuk meredakan kecemasan dan stres yang mungkin dialami selama menjalani masa pembinaan di Lapas Tahuna.