Kerusakan CCTV ini sempat menjadi perhatian, karena alat ini memiliki peran penting dalam memantau aktivitas di dalam lapas secara real-time, baik di area luar maupun dalam, untuk memastikan ketertiban dan keamanan tetap terjaga.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menjelaskan bahwa kerusakan pada sistem CCTV ini dideteksi baru-baru ini saat petugas pengamanan mengalami kesulitan memantau beberapa titik penting. "Kami langsung lakukan identifikasi kerusakan, beberapa perangkat memang sudah berusia cukup lama, sehingga kami segera memprioritaskan perbaikan demi menjaga sistem pengawasan tetap optimal," jelasnya.
"Seluruh titik yang mengalami gangguan kini telah kembali berfungsi, dan akan terus kami lakukan pemantauan operasional perangkat ini secara berkala," terang Iskandar.
Iskandar menegaskan bahwa pengerjaan perbaikan berlangsung cepat dan tepat waktu agar tidak mengganggu pengawasan rutin. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penilaian berkala terhadap sistem keamanan untuk mencegah kerusakan serupa terjadi di masa mendatang.
"Dengan kembali beroperasinya CCTV, diharapkan pengawasan terhadap aktivitas warga binaan dapat dilakukan dengan lebih efektif, sehingga potensi pelanggaran keamanan, seperti pelarian atau tindakan kriminal, dapat diminimalisasi," harap Iskandar.
Proses perbaikan CCTV dilakukan oleh Petugas Lapas Tahuna yang juga memiliki keahlian di bidang instalasi dan pemeliharaan sistem CCTV.
