Pertemuan ini berlangsung dalam suasana keakraban, dengan agenda utama untuk meningkatkan koordinasi di bidang keamanan dan ketertiban, khususnya dalam menghadapi tantangan dan mengatasi peredaran narkoba di dalam lapas.
Pertemuan ini juga merupakan langkah nyata dalam mendukung 13 program akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dalam pertemuan tersebut, Iskandar Djamil menyampaikan pentingnya kerja sama antara Lapas dan Polres dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di dalam Lapas. "Koordinasi yang kuat antara Lembaga Pemasyarakatan dan kepolisian sangat dibutuhkan untuk menjaga ketertiban di dalam Lapas, serta untuk mencegah peredaran barang-barang terlarang, terutama narkoba, yang sering kali menjadi masalah di Lembaga Pemasyarakatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung 13 program akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program tersebut mencakup berbagai upaya untuk mempercepat reformasi di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami berharap dengan adanya dukungan dari Polres Kepulauan Sangihe, Lapas Tahuna dapat menjadi lebih aman dan bebas dari peredaran narkoba," harap Iskandar.
Sementara itu, pihak Polres Kepulauan Sangihe yang diwakili oleh Kapolres menyatakan komitmennya untuk mendukung segala upaya Lapas Tahuna dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban. Polres juga siap melakukan pengawasan dan melakukan operasi gabungan secara berkala untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba di dalam Lapas.
Dengan sinergi antara Lapas Tahuna dan Polres Kepulauan Sangihe ini, diharapkan tidak hanya ketertiban dan keamanan di lapas yang dapat terjaga, tetapi juga mendukung program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih bersih, aman, dan tertib.