Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Santet

3 Juni 2014   20:29 Diperbarui: 4 April 2017   16:48 807 0

Kali ini, saya ingin menulis tentang “santet” kata yang membuat perut saya kaku dan merinding, ngeri yang hampir merenggut nyawa ayah saya. Padahal ayah adalah seorang yang sabar, nrimo, rajin ibadah dan hidupnya tak pernah neko neko sayangnya ada saja yang iri karena melihat Abah telah sukses mendidik anak - anaknya. Tanpa pernah menjadi benalu orang lain. Entah sukses yang bagaimana menurut mereka, padahal kehidupan kami biasa saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun