Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Warga Binaan tersebut dalam mengikuti program pembinaan. "Ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan yang kami lakukan tidak hanya membangun karakter tetapi juga memberikan bekal keterampilan dan finansial kepada Warga Binaan agar mereka siap kembali ke masyarakat," ujarnya.
Program pembinaan kemandirian barbershop di Lapas Tahuna merupakan salah satu upaya menciptakan Warga Binaan yang produktif. Tabungan dan ATM yang dibawa pulang merupakan hasil jerih payahnya memberikan layanan jasa kepada masyarakat, di mana pendapatan tersebut dikelola dengan transparansi oleh pihak Lapas Tahuna.
"RP" inisial Warga binaan yang mendapatkan PB mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya untuk memulai hidup baru. "Saya berterima kasih kepada Kepala Lapas Tahuna Beserta jajaran atas pembinaan yang telah diberikan kepada saya. Saya tidak pulang dengan tangan kosong, tetapi dengan keterampilan dan hasil kerja saya sendiri dan akan saya memanfaatkan ini untuk memulai usaha baru di bidang barbershop," ungkapnya.
Pembebasan Bersyarat ini menjadi cerminan keberhasilan program pembinaan di Lapas Tahuna dalam memberikan bekal nyata kepada Warga Binaan untuk meraih kehidupan yang lebih baik.