25 Februari 2024 16:32Diperbarui: 25 Februari 2024 17:123177
"Perihal lebih memilih melepaskan dibanding melukai, memilih pergi sembari tetap memikirkan kebahagiaan kekasihnya di masa depan, walau ia sendiri remuk dan hancur. "Suatu saat nanti, aku akan pertemukan kamu dengan buah hatimu yang saya kandung ini." Ia menyimpan segala perkaranya dalam hati dan lalu pergi. Itulah Sriyati, ibunda Pujawati. Perempuan lain juga memilih jalan yang sama. Tetapi lantas tidak sama sekali sama saja. Melepaskan dan memilih hancur daripada harus melukai. Sesaat ia tampak menikmati puncak karirnya, tetapi kemudian terlena dan lupa daratan. Jatuh tersungkur. Namun, jatuh mengajarinya bangkit dan menemukan kebahagiaan pada jalannya. Itulah Kinasih, Sinden idaman para pria, termasuk Wijanarko." (Kesan spontan pasca membaca novel Tuan Dalang_Fidel Haman)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.