Aku adalah saudara Kelana, musafir dan perantau. Aku terlahir bukan milik siapa-siapa, selain Dia yang mengenalku sejak aku belum terbentuk dalam kandungan ibu. Aku bukan milik ayahku. Aku bukan milik ibukku, meski pernah tinggal sembilan bulan dalam rahimnya. Aku bukan miliknya.
KEMBALI KE ARTIKEL