Kota Jakarta jalanan terlihat padat merayap. Lalu lalang kendaraan mirip semut bertebaran. Situasi yang paling tidak sukai Manggih saat di trotoar. Hanya karena kendaraan roda dua yang nyelonong ikut mengambil hak pedistrian. Jalan pintas menurut si pengendara demi segera sampai tujuan. Sangat tidak sabaran. Â "Ngawur sak udele dewe", gerutu Manggih. Â
KEMBALI KE ARTIKEL