Tadi sore disebuah super market persis di perbatasan Jakarta Bekasi, seorang Ibu menegurku: waduh borong buah pak? pertanyaan itu muncul pasti karena melihat aku mendorong beberapa buah semangka diatas kardus air mineral dalam sebuah troli, sesungguhnya tidak banyak buah semangka yang aku beli, tapi menghindari dialog yang berlawanan, aku mencoba menjawab dengan diplomatis dan seteduh mungkin: He.he... besok banyak adik-adik, Â ponakan dan cucu-cucu di rumah bu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL