Hari mulai gelap, kursi-kursi panjang dengan meja khas mulai terisi oleh kaum pria. Gelas berisi minuman warna putih bersoda tepat di depan mereka. Tegukan demi tegukan menulai obrolan sore itu. Tak hanya itu, suasa semakin hidup ketika gitar mulai dipetik untuk mengiri suara merdu khas orang batak. Setelah seharian mencari nafkah, waktunya mereka healing. Ya, minum
tuak dan
marmitu adalah
 healing terbaik mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL