Kekasih, ingatkah engkau, waktu pertemuan kita yang pertama, di kedai kopi dekat kota al-iskandariyyah; kala itu kau tengah memandangi rembulan di malam hari sesaat setelah hujan itu berhenti. Aleksandria harusnya jarang di guyur hujan, kekasih. Tapi mungkin, langit Mesir terlalu haru melihat kehadiranmu waktu itu, tatkala ia menitikan air matanya dan bersyukur kepada Tuhan atas karunia-Nya menciptakanmu ke dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL