Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Diskusi Bareng Tuhan

21 Februari 2024   18:06 Diperbarui: 24 Februari 2024   16:47 58 0
Saat mata ini menantang angkasa
Apakah kau turut mengancamnya?
Cobalah sejenak kau picingkan mata
Kilauan bintang berdansa bak permata

Kau perhiasan terindah yang ku punya
Asmamu selalu ku sebut dalam pinta
Agungnya anganku ingin segera bersua
Sumpah mati, hatiku dipenuhi renjana

Ku beranikan diri Berdiskusi dengan Tuhanku
Berkecumik menegosiasikan namamu
Memilikimu adalah sebuah karunia
Semoga pemilik semesta menyetujuinya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun