Dengan aneka warna cerita
Ku goreskan setiap huruf namamu
menjadi bait puisi, lagu, bahkan buku
Aku ingin menjadi orang pertama
Menyaksikan rambut hitam mu berubah warna
Aku ingin menjadi sosok perdana
Menatap kulit mu mengendur termakan usia
Saat bagaskara menepi menjadi sandyakala
Mereguk sempurnanya goresan semesta
Berkawankan bercak tinta pena
Diatas kursi dan meja yang sama
Seumpama segalanya tak dapat binasa
semuanya akan nampak sangat istimewa
Seglamor bongkahan intan permata
Namaku dan namamu menua di dalamnya
Aku ingin berkonspirasi dengan waktu
Merelakanku memeluk impian sederhana itu
Iringilah aku dalam setiap langkah kakiku
Hingga aku akhiri segalanya bersamamu
