Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Seorang Single Mother Hampir Bunuh Diri Tertipu Scammer

12 Januari 2014   01:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 4584 7

Para wanita korban scammers cinta bukan hanya berasal dari Asia bahkan dari America , Australia hingga Eropa . Korban korbannya dari wanita lugu yang baru kenal dunia luar hingga pengusaha dan sarjana.

Sebut namanya Nancy, seorang single mother asal Eropa yang memiliki anak lelaki berusia 4 tahun.Demi sang pria pujaan yang akan menitipkan sejumlah uang. Nancy menjual apartement miliknya lalu mengirim 55.000 USD pada sang kekasih sebagai fee, asuransi dll. Belakangan Nancy baru sadar ternyata si pria adalah Nigerian Scammer. Saat menyesali kesalahan sendiri, tiba tiba ada email dari agen Interpol bernama Anne Jackson yang siap menolongnya.

Ada banyak ID di FB dengan photo yang sama.

Pemilik asli photo adalah US Army Michael Stockstill

FB scammer : Mac Moses Stockstill

Pada suatu hari, Nancy melihat sosok pria berseragam US army di daftar teman teman Facebooknya.Ia pun berkenalan dengan pria tampan bernama Mac Moses Stockstill. Tak lama cintapun tumbuh bersemi diantara keduanya. Nancy begitu percaya pada setiap ucapan si pria pujaan yang menghujaninya dengan kata kata cinta.

Beberapa lama kemudian, Mac Moses berjanji akan mengirim sejumlah uang hasil tabungannya selama bertugas di medan perang lalu akan menikahi Nancy. Dengan alasan basi komplotan scammers bahwa uang tertahan dibandara, harus bayar asuransi, tax dll Tanpa curiga Nancy memenuhi permintaan sang kekasih dan mengirim uang 55.000 USD hasil penjualan apartemannya.

Belakangan Nancy mendapati bahwa sang kekasih memiliki banyak akun di Facebook dengan photo yang sama. Ia baru sadar telah ditipu mentah mentah oleh Nigerian scammer yang tak punya hati nurani.Sayang semua sudah terlambat, uang Nancy tak mungkin kembali.

Dengan sisa uang yang ada di tangan, Nancy mendapat email dari seseorang bernama Anne Jackson. Wanita ini mengaku agen Interpol yang siap membantu menyelidiki kasus Nancy tapi minta fee sebesar 2500 USD. Lalu Anne terus minta uang dengan bermacam alasan tapi kali ini Nancy tak mau lagi terjebak. Belakangan diketahui bahwa alamat kantor Interpol yang diberikan Anne adalah palsu.

Sungguh malang nasib Nancy, sudah jatuh tertimpa tangga. Terlintas dalam pikirannya untuk bunuh diri, namun ia terbayang wajah suci anak lelakinya yang masih kecil.

Nancy mengerti bahwa semua yang terjadi adalah salahnya sendiri. Ia terlalu percaya pada pria yang hanya bermodal photo membuatnya jatuh cinta. Nancy menyadari bahwa uang yang sudah dikirim pada scammers itu tak mungkin akan kembali.Semoga kisah Nancy dapat diambil hikmahnya.

Kesimpulan dari kisah Nancy :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun