Anak sulungku, Rizki, senang sekali bermain. Namun begitu, ia juga gemar membaca dan rajin belajar. Meski baru kelas dua SD, aku sudah menerapkan sistem “play hard, studyhard” padanya. Dalam istilahku, anak perlu bermain sebanyak-banyaknya, dalam berbagai bentuk kegiatan, sekali pun saat belajar. Belajar bisa sambil bermain, dan bermain bisa sambil belajar. Oleh karena itu, tak heran, di lap top ku, bukan hanya berisi tulisan atau proposal pekerjaan, tetapi juga permainan-permainan matematika atau bahasa inggris yang aku unduh secara gratis atau membeli dari internet.