Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Di Sisi Lain

16 Maret 2012   00:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00 82 0

Seroja percepat langkah hampir setengahberlari. Ia tidak sabar untuk segera sampai ke rumahnya bertemu dua buah hatinya, Arindi dan Saktya. Tak sabar pula ingin bersimpuh dikaki emak dan ingin menghambur dipelukan suaminya, Mas Marno. Sementara matahari sudah berwarna jingga, hari hampir gelap. Dua tas besar ditentengnya ditambah ransel di punggungnya terasa mengganggu langkahnya. Ia tak perdulikan sekelilingnya, ia hanya ingin cepat sampai ke rumahnya di desa Sukapura, dilereng gunung Bromo.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun