Pandemi covid-19 telah berjalan sekitar lebih dari satu tahun. Hal ini memberikan permasalahan baik kesehatan maupun sektor lainnya salah satunya adalah ekonomi. Dampak ekonomi ini paling terasa adalah pada pengusaha mikro kecil menengah salah satunya adalah penjual tahu. Di kediri sendiri banyak ditemukan pengusaha tahu baik yang sekala besar maupun sekala rumahan sebagaimana kelompok Utaran ini. Kelompok Utaran adalah kelompok usaha tahu rumahan yang berada didaerah Badal Pandean, Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Kelompok utaran ini juga mengalami penurunan omset penjualan tahu selama pandemi ini terutama selama program pembatasan sosial PKKM. Hal ini yang mendorong dosen IIK Bhakti Wiyata (Bhakta) Kediri dengan bantuan Hibah Kemendikbudristek dalam tajuk Program Kemitraan Masyarakat untuk mengangkat tema pemberdayaan kelompok utaran dalam memanfaatkan air sisa tahu untuk bahan tambahan sabun.
KEMBALI KE ARTIKEL