Angan-angan mereka akan diraih melalui gambaran melalui mimpi ataupun tujuan para pelajar. Keinginan kuat untuk menjadi seorang yang lebih baik, membuat mimpi para pelajar ini seakan-akan seperti seekor macan yang tidak makan berminggu-mingggu. Patokan-patokan yang di buat pemerintah terhadap sistem pendidikan membuat mimpi para pelajar bisa saja terhenti. Ini menjadi suatu pandangan yang dapat merubah mimpi seorang murid menjadi pesimis akan mimpinya. Para pelajar biasanya hanya bisa pasif terhadap pelajaran yang menurutnya tidak mengasyikan, ini terjadi kerena kurangnya kesadaran mereka yang dipesonakan oleh sesuatu, sehingga kesadaran ini tidak lagi kritis, tumpul.