Tingginya jumlahnya kasus ini mendorong Pemda dan Plan Internasional untuk menjadikan momentum hari anak nasional sebagai titik kebangkitan untuk anak-anak Lembata. Kegiatan yang terpusat di Kecamatan Lebatukan ini bertujuan meningkatkan partisipasi anak-anak dalam pemenuhan hak-hak dasar, mendorong anak agar dapat tumbuh kembang sesuai etika dan moral bangsa sertamelatih anak agar berani berkomunikasi dan kritis. Selain itukegiatan ini juga bertujuan menggugah orang tua, guru, pemerintah dan semua pihak terkait lain untuk menghormati dan berusaha maksimal memenuhi hak-hak dasar anak.
Kagiatan ini mengikutsertakan sekolah sekecamatan Lebatukan yang dilaksanakan selama dua hari dari Selasa 22/07 sampai Rabu 23/07. Berbagai acara dan lomba digelar dari karnaval, pentas seni budaya, demonstrasi hidup sehat hingga apel peringatan. Hadir dalam apel peringatan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur yang bertindak sebagai pembina upacara. Tampak hal berbeda dan menarik pagi itu. Selain Bupati Lembata yang bertindak sebagai pembina upacara, semua petugas apel lainnya adalah anak-anak SD yang tampil berani, menarik sehingga upacara berjalan hikmat.