Semestinya kehebohan yang ditimbulkan dengan wacana keinginan mundur Walikota Surabaya Tri Risma Harini dari jabatannya ((baca
disni) sudah dapat segera diakhiri. Kehebohan yang tadinya tidak berujung pangkal dan sampai menimbulkan gerakan #saveRisma, sudah selayaknya dihentikan, apalagi dengan makin terang duduk persoalannya. Persolan yang ternyata seputar
proses pelantikan Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana (WSB). Inti persoalan yang tadinya kabur dan melintir kesana-kemari, mulai dugaan mafia-mafian, Jalur jalur alumni-an, persoalan TOL Tengah kota, Persoalan Dolly, hingga soal tekanan seputar Kebun Binatang Surabaya (KBS).
KEMBALI KE ARTIKEL