Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Titik Hitam

29 Desember 2021   20:09 Diperbarui: 29 Desember 2021   20:11 62 2
Titik hitam kembali berulah
Berdiri kaku menatap senja
Sang malam tak membuatmu berubah
Menjadi putih untuk dipuja

Sinis terdengar hinaan para durja
Tidak berguna, merepotkan saja
Purnama mendadak buta
Dan laut menjadi terbata-bata

Dikau adalah peraduan bagi sang manis
Dikau adalah istana untuk si tampan
Dikau adalah titik hitam yang pesimis
Di tengah tumpukan kehidupan nan elegan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun