Mengurai keringat dalam tingginya pengabdian
Peluh itu hanya angin lalu untukmu
Jika teguh memegang sandaran
Derai cela acap terdengar
Sedikit sumbang di kala ayam berkokok
Walau tempaan tak menimbulkan memar
Hatimu nan lugu takkan berbelok
Menuntun langkah tak semudah menenun asa
Gejolak ego suka memberi ruang
Maka kuatkan sendi-sendi yang tak berdaya
Rangkulan nan mesra selalu ada ketika pulang