Getah langit berkarat
‘ku temukan laut bertangis-tangis gelombang
senandung camar terseok.
Redam peluh
tenggelam di kedai subuh
deras gerimis bersahutan di kelopak karang
hujan tumbuh badai
debur berangsur,nyiur melambai
salam terapung :Subhanallah,darah siapa lagi
kental ,pekat
tinggal kesaksian pantai;angin diam-diam
dingin diam dalam-dalam
air kasih,selendang kekasih
maut,kecupan
anyir dan rerimbun bebatu
helaan nafas,
bening menggenang ditengah himpitankabut
nurani bertasbih.Bulan telanjang
pada kedalaman arwah
cahaya Cinta ;
hangat memantul
pudar gelak  serentak
denyut sembilu berpacu
:gemerincing tasbih,gugur satu-satu.