Di dalam posting itu secara terang-terangan Maria Sharapova mempromosikan Indonesia dan memuji keindahan budaya dan kehangatan orang Indonesia serta secara gamblang mengajak orang agar datang berkunjung ke Indonesia (“Hope that some of you get a chance to visit there. Such a special place full of culture, spiritual experience, and warm people.’)
Sepatutnya, pemerintah dan rakyat Indonesia mengucapkan banyak terima kasih kepada Sharapova atas promosi “gratis” yang dia lakukan untuk negara kita. Bayangkan saja, dengan jumlah fans di Facebook yang mencapai 9,5 juta orang tentu saja ini merupakan salah satu promosi yang sangat efektif untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia. Apalagi personal Maria Sharapova yang masih sangat aktif baik di dalam maupun di luar lapangan tenis (peringkat WTA terbaru, Sharapova berada di posisi ke-3 dunia dibawah Serena Williams dan Victoria Azarenka) membuat Sharapova menjadi salah satu atlet yanf paling banyak dicari beritanya.
Promosi “gratis” ini sendiri dimuat Sharapova dalam rangka terpilihnya dia sebagai cover majalah perjalanan Rusia, Conde Nast Treveller edisi bulan Maret 2013 dimana Sharapova berfoto dengan busana anggun dengan latar belakang Candi Bodobudur. Beruntung memang karena Sharapova menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisatanya pada bulan November tahun lalu. Maria Sharapova mengunjungi beberapa tempat, seperti Pulau Moyo dan tak ketinggalan Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Setelah saya mengunjungi situs resmi Sharapova, ternyata ada foto lainnya yang sangat kental dengan budaya Indonesia, seperti foto Sharapova dengan pemian musik gamelan, ada juga foto-foto tentang Candi Borobudur, pembuatan batik, rempah-tempah khas nesantara, bahkan makanan dan buah-buahan khas Indonesia. Semua tergambar dengan jelas bahwa ini memang "benar-benar Indonesia"
