Tambakharjo, Semarang (16/07/2022) - Stunting merupakan kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan. Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. Gangguan pertumbuhan ini terjadi akibat beberapa faktor diantaranya faktor sosial-ekonomi, faktor janin, dan faktor ibu. Â Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak serta menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa. Terhadap isu tersebut, Mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata menaruh perhatian terhadap kasus stunting yang ada di wilayah keluarhan Tambakharjo.Â
KEMBALI KE ARTIKEL