Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Balai Tangah: Menyinari Kearifan Lokal di Sumatera Barat

13 Maret 2024   22:20 Diperbarui: 13 Maret 2024   22:26 175 0
Nagari Balai Tangah, sebuah nagari (desa) yang terletak di  Sumatera Barat, menyimpan potensi dan kekayaan budaya yang patut dieksplorasi. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa memiliki kesempatan untuk menjelajahi dan menggali lebih dalam kehidupan masyarakat nagari ini serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan wilayah tersebut.Keindahan Alam dan Kearifan Lokal
Nagari Balai Tangah dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau, dari pegunungan yang hijau hingga sungai-sungai yang mengalir jernih. Namun, daya tarik sejati dari nagari ini terletak pada kearifan lokal masyarakatnya. Mereka menjaga tradisi dan budaya nenek moyang mereka dengan penuh kebanggaan.

Partisipasi Mahasiswa dalam Pengembangan Nagari
Melalui program KKN, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu turut berperan dalam membantu pengembangan nagari ini. Mulai dari mengadakan program pendidikan dan pelatihan hingga menginisiasi proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Pelestarian Budaya dan Tradisi Lokal
Salah satu fokus utama KKN di Nagari Balai Tangah adalah melestarikan budaya dan tradisi lokal. Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam mempertahankan kesenian tradisional, menjaga bahasa daerah, dan merawat situs-situs bersejarah yang menjadi warisan leluhur mereka.

Dampak Positif bagi Masyarakat
Partisipasi mahasiswa dalam KKN di Nagari Balai Tangah tidak hanya memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat setempat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa itu sendiri. Mereka belajar untuk lebih menghargai keanekaragaman budaya, memperdalam pemahaman akan tantangan pembangunan di daerah terpencil, dan mengasah keterampilan kepemimpinan dan kerjasama tim.

Kesimpulan
Program KKN di Nagari Balai Tangah bukan hanya tentang memberikan bantuan fisik, tetapi juga tentang mendukung dan memperkuat identitas lokal serta membangun kemitraan yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan masyarakat pedesaan. Melalui kolaborasi ini, tercipta sebuah cerminan nyata dari bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi secara positif dalam pembangunan lokal yang berkelanjutan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun