Sambil bersantai dan menyantap makanan ringan, saya melihat ada perdebatan sehat di sebuah blog. Perdebatan itu membahas mengenai biaya hidup di Indonesia dibandingkan dengan di luar negeri, dimana sang penulis mengutarakan keprihatinannya atas mahalnya biaya hidup di Jakarta, bahkan dibandingkan dengan salah satu kota besar di Amerika. Opini itu kemudian ditepis keras oleh salah satu guest yang mencantumkan signature sebagai “Pemikir Kritis”. Wow. Disitu, sang guest berargumen: "Ini data dari mana? Dengan pengambilan cara seperti apa?" Kalau dlihat dari sisi keilmuan ini masih ‘ngaco’…”