Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Tantangan Pendekatan 'Differentiated Learning'

20 April 2023   11:56 Diperbarui: 20 April 2023   16:28 96 1
Tantangannya adalah ketika 'tanaman' yang beragam ini di tanam pada lahan yang sama: dia beradaptasi dalam dan juga dengan keberagaman yang lain atau punah. Pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran jangan sampai melanggengkan 'selfisisme' berlebihan yang membuat seorang bertumbuh kerdil dan 'jago kandang doang'.

Adaptasi tentu saja tidak berarti dia harus kehilangan identitas dan originalitasnya. Pada lahan yang sama, nutrisi yang tersedia dan/atau dipersiapkan juga sama tetapi saat yang bersamaan membuat tumbuhan yang berbeda tetap merdeka tumbuh sebagai dirinya dalam kebersamaan dengan yang lain. Bertumbuh pada lahan yang sama tidak berarti membuat tumbuhan yang beragam menjadi homogen.

Kemerdekaan untuk tumbuh menjadi diri sendiri ini tentu bukan perkara mudah. Tidak semudah mulut berucap atau membalikkan telapak tangan apalagi semudah politisi mengumabar aurat, janji politik.

Perlu guru yang kompeten dan profesional dalam membentuk kultur tumbuh elok dan bermutu dalam keberagaman. SDM Guru harus terus belajar dan belajar, berinovasi dalam pembelajaran, dan tidak alergi apalagi resisten terhadap perubahan.

Heracleitos sang filsuf besar pada zaman Pra-socratik dari Yuni pernah berujar bahwa  tidak ada orang yang dapat masuk pada sungai yang sama pada saat yang berbeda. Perubahan adalah suatu keniscayaan sehingga guru juga harus memiliki kecakapan adaptif yang tinggi dalam menghadapi, mendidik, dan menata berbagai keberagaman karakter peserta didik.

Mas menteri #nadimmakarim melakukan suatu terbosan yang sangat revolusioner dalam dunia pendidikan emansipatoris, modern, dan merdeka bagi bangsa Indonesia saat ini dengan memasukkan 'survey lingkungan' sebagai salah satu aspek penting yang harus dinilai dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu.

Sekolah sebagai 'taman' belajar, apakah telah memungkinkan tumbuhnya karakter yang bagus. Jangan-jangan jadi ruang kriminal praktik kemesuman syahwat tidak teratur para guru dan juga penyelenggara pendidikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun