Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengungkap Hubungan Antara Sains dan Agama

25 Juni 2021   13:00 Diperbarui: 1 November 2023   11:01 13525 2
Sudah bukan rahasia umum apabila sains dan agama sering tidak beriringan dalam kehidupan. Bahkan keduanya diibaratkan seperti air dan minyak atau bumi dan langit, yang senantiasa selalu berseberangan, berlawanan, mustahil bisa menyatu. Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat seakan-akan terbagi menjadi dua golongan, golongan yang “pro terhadap sains” dan golongan yang “pro terhadap agama”. Orang-orang yang “pro terhadap sains” kian meneguhkan kepercayaan mereka terhadap sains. Mereka meyakini hanya sains (khususnya ilmu kedokteran) yang bisa mengatasi wabah Covid-19 ini. Di sisi lain, golongan yang “pro terhadap agama” memilih tidak terlalu memperdulikan protokol pencegahan dan penularan sebagai upaya menangani wabah Covid-19 ini. Mereka lebih memilih untuk pasrah kepada Tuhan dan tetap berkerumunan dalam menjalankan ritual keagamaan. Mereka beralasan, jika Tuhan tidak mau mereka tertular, tentunya mereka akan baik-baik saja. Sebaliknya, jika Tuhan menghendaki mereka tertular, pasti mereka akan tertular. Hal seperti inilah yang semakin memperkeruh hubungan antara sains dan juga agama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun