Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

8 Bukti Kuat Jimly "Orang" Istana, Disusupkan Ke KPK (Bag 2)

6 Juli 2010   09:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:03 868 0
Ini merupakan posting lanjutan penulis, tentang Prof. Jimly Asshidiqqie yang diduga keras sebagai "orang" Istana. Istana mencoba menyusupkan Jimly di seleksi Ketua KPK sekarang. Targetnya adalah ia terpilih sebagai Ketua KPK, dan setelah itu mengamankan kepentingan  Istana (terutama kasus Century) di lembaga strategis tersebut. Menurut Penulis,menyusupkan Jimly adalah puncak dari segala skenario pelemahan KPK sejak ditangkapnya Antasari Azhar, kasus Bibit-Chandra sampai sekarang. Penulis sudah menurunkan tulisan di KOMPASIANA tanggal 28 Juni kemarin, Dengan judul "Awas!!! Jimly & Todung Membusukan KPK". Tulisan tersebut memaparkan 7 bukti kuat Jimly orang Istana, link tulisan seperti dibawah ini:http://politik.kompasiana.com/2010/06/28/awas-jimly-dan-todung-menyusupi-kpk/ Ringkasannya 7 bukti tersebut adalah sbb:

  1. Jimly membela penguasa ketika menanggapi isi buku "Gurita Cikeas"
  2. Jimly menolak pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diamanatkan UU Bank Indonesia
  3. Jimly adalah oportunis jabatan kelas kakap
  4. Jimly “direstui pengusa” dan sekondannya untuk melamar jadi ketua KPK
  5. Jimly “tertangkap” basah memimpin rapat setgab koalisi
  6. Jimly Pro dengan Opsi A Pansus Bank Century (alias membela opsi penguasa)
  7. Jimly melemahkan kekuasaan Komisi Yudisial tanpa ampun (dengan serta merta)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun