Pada tanggal 19 januari 2025 pemerintah Palestina dan Israel resmi melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri peperangan yang telah terjadi berapa puluh tahun lamanya. Gencatan senjata ini mengakhiri jumlah korban jiwa yang tidak terhitung banyaknya diantara kedua pihak, lebih dari 46.00 warga Palestina tewas dalam konflik baru-baru ini, dari sekitar 2,3 juta jiwa. Konflik ini sudah menyebabkan kerusakan dengan skala besar di kedua belah pihak, terutama Palestina hanya menyisakan beberapa wilayah kecil yaitu Rafah dan West bank. Serangan yang tak pandang bulu terhadap warga sipil, menghancurkan infrastruktur vital, dan penutupan akses bantuan kemanusiaan telah menyebabkan situasi semakin genting (Reuters, 2025).Â