Komunikasi internasional dan komunikasi antarbudaya memiliki keterkaitan yang erat, keduanya saling melengkapi dalam konteks interaksi global yang semakin terkoneksi. Komunikasi internasional pada dasarnya merujuk pada proses pertukaran informasi, ide, dan gagasan yang melewati batas-batas negara, sementara komunikasi antarbudaya fokus pada interaksi dan pemahaman yang mendalam antara individu atau kelompok yang berasal dari latar belakang budaya berbeda. Komunikasi internasional tidak dapat dipisahkan dari aspek antarbudaya, karena setiap interaksi lintas negara selalu melibatkan perbedaan nilai, norma, kebiasaan, dan cara pandang yang unik dari masing-masing budaya. Kemampuan untuk memahami perbedaan budaya menjadi kunci utama keberhasilan komunikasi internasional, baik dalam konteks bisnis, akademik, maupun pertukaran sosial-budaya.
KEMBALI KE ARTIKEL